7 Langkah Cara Menyapih Anak dari ASI Usia 2 Tahun Tanpa Rewel
| 5:20:00 PM |
Blog Keluarga Sakinah - Prinsip dasar yang harus diyakini dan menjadi landasan 7 Langkah Cara Menyapih Anak dari ASI Usia 2 Tahun Tanpa Rewel adalah Kita bisa baik baik menjalankan program penyapihan tanpa di bohongi, tanpa dilukai, tanpa harus menyakitinya.
Keragu raguan dari pihak orang tua juga pada nantinya akan 'terbaca' oleh anak dengan berbagai reaksi penolakan dan 'protes' yang dia lakukan.
Apa yang paling aku syukuri dalam waktu dekat ini ialah, project menyapih anakku. Udah dua tahun dia, sudah waktunya dia 'belajar lepas dari persusuan'.
Awal niat sepakat sama istri, kita akan usahakan melepasnya dengan 'cara paling halus' tanpa ditipu dikasih pahit pahit / semacamnya.
Sempat rewel. Akan tetapi ini sudah hari ke 7, ya udah semingguan doi sudah 'merdeka'.
Mau tahu tipsnya? :D
1. Niatkan Bismillah, menyapih dengan cinta, tanpa menipu dan berbohong. Allah pasti membantu :).
2. Rencanakan penyapihan jauh jauh hari, jangan mendadak. Sambil terus masukan sugesti bahwa, "Papao (sebut nama panggilan anak anda, misalnya Papao) sebentar lagi sudah 2 tahun, kalau sudah 2 tahun berhenti nenen ya". Sering sering, di sugestikan, saat mandi, makan, waktu main, mau bobok sesering mungkin.
3. Mendekati 2 tahun, mulailah membuat aturan nenen buat bayi. Katakanlah dia biasa nenen sehari 5 kali mulai buat settingan nenen sehari 4 hari. 2 kali. sampai 1 hari sekali saja, malam atau siang.
Ya agak tegas di sini. Sampai misalnya dia biasa nenen pagi siang dan malam. Kita latih hanya malam saja. Di surut sedikit demi sedikit.
Kalau fase awal, tidak perlu terlalu ketat. Dari siang dihapus buat malam aja, butuh fleksibel juga. Agar bayi tidak stress.
4. Jaga betul kesehatan bayi. Jauhkan dari makan makanan snack jajannan yang mengandung MSG, Pemanis buatan, perasa. Terlalu banyak minum jus dan es dan segala makanan yang kurang bernilai secara kesehatan. Pastikan istirahat yang cukup, desain kamarnya senyaman mungkin agar istirahat maksimal.
5. Peran ayah sangat penting. Bapak perlu berlatih menidurkan bayi tanpa nenen. Kalau saya sendiri, biasanya di jam tidur, saya gendong sampe bobok. Kalau ndak sy ajak baca buku, saya ceritain sambil kipas kipas. Anak sudah bisa bobok sendiri.
Tips, sewaktu ngipas, kita bisa kasih sugesti, "Semakin papa kipas, Papao semakin ngantuk. Berulang ulang. Semakin papa kipas, matanya semakin berat dan pengen merem. Semakin papa kipas Papao jadi bobok". hehe..
6. Ketika durasi nenen 'sudah terkendali' bisa secara tega bisa dihentikan nenennya. Siapkan selalu KUE, air putih, gelas dan lain lain sebagai 'pengganti jadwal nenen'.
Yg biasa nenenin dimana mana, bikin aturan hanya bisa nenen di kamar aja. :) Kadang divariasi, nenen tak harus sebelum tidur (bagi yg biasa nenenin sampe tidur).
Sebagai informasi, Papao sejak kecil tidak pernah dikenalkan dengan dot. jadi sangat terbantu sekali di proses penyapihan dia sudah fluent pegang gelas bayi sendiri.
Tidak ada empeng (nipu :D hhee ). Tidak ada usap usap brotowali. Tidak ada tensoplas. Tidak ada pembohongan.
Sadarkan, "Papao sudah gede, sudah stop nenen". Ada banyak mimik yang enak "madu (dibuat beragam rasa recomended pakailah madu kaliandra yg harum dan manisnya pas), teh, kopi (kadang kadang)". Catatan, mengenalkan minum madu juga sedari awal sedikit dulu, ajari minum dengan melihat kita biasa minum madu juga.
Kasih appresiasi pada anak ketika dia mau minum air putih, minum teh manis, selain nenen :). Kita juga memilih tidak mengarahkan ke Susu Formula (susu formula itu susu untuk anak sapi, bukan untuk anak manusia hehe ).
7. Doa ortu kita, Mintakan doa ke beliau beliaunya. Doa ke orang orang yang shaleh atau pas ada momen keshalehan. Karena doa adalah senjata kaum muslimin :). Tak ada doa khusus yang diajarkan rasulullah, so, doa yang baik baik aja.
Kami sendiri selalu menyediakan Papao makanan, contoh yang sering dicadangkan:
1. wafer
2. jagung rebus
3. air putih
4. air madu anget
5. gorengan telo (pas siang hari kalau ada yang jual)
Itu Saja :D .. Kalau ada pertanyaan, komen aja, asal saya tahu, saya jawab. Ya semoga tips kecil cara jitu menyapih anak dari ASI maupun dot susunya diatas bisa menginspirasi Anda. Inget sharekan ke rekan rekanmu, semoga bisa jadi pahala jariyah.
Kami tidak mengklaim bahwa cara menyapih anak usia 2 tahun di atas bisa berlaku buat semua orang, hanya saja kembali ke keyakinan utamanya bahwa menyapih anak bisa secara baik baik kok :). Setuju ya.
Tips di atas juga sangat islami kan :D. tanpa harus menipu dan menyakiti anak kita.
Baca Juga, TIPS MENU MAKANAN BUAT BAYI YANG SUDAH LEPAS ASI.
Keyakinan awal itu harus di install ke dalam relung hati suami istri. Keyakinan yang diimani dengan sebenar benarnya agar langkah menyapih anak dari ASI maupun botol susunya bisa berjalan dengan baik.
Keragu raguan dari pihak orang tua juga pada nantinya akan 'terbaca' oleh anak dengan berbagai reaksi penolakan dan 'protes' yang dia lakukan.
Inilah Cara Menyapih Anak Usia 2 Tahun yang Saya Lakukan
Bahasa yang saya pakai buat menerangkan, murni kami kopaskan dalam status facebook. Jadi perhatikan status saya berikut:
Awal niat sepakat sama istri, kita akan usahakan melepasnya dengan 'cara paling halus' tanpa ditipu dikasih pahit pahit / semacamnya.
Sempat rewel. Akan tetapi ini sudah hari ke 7, ya udah semingguan doi sudah 'merdeka'.
Mau tahu tipsnya? :D
1. Niatkan Bismillah, menyapih dengan cinta, tanpa menipu dan berbohong. Allah pasti membantu :).
2. Rencanakan penyapihan jauh jauh hari, jangan mendadak. Sambil terus masukan sugesti bahwa, "Papao (sebut nama panggilan anak anda, misalnya Papao) sebentar lagi sudah 2 tahun, kalau sudah 2 tahun berhenti nenen ya". Sering sering, di sugestikan, saat mandi, makan, waktu main, mau bobok sesering mungkin.
3. Mendekati 2 tahun, mulailah membuat aturan nenen buat bayi. Katakanlah dia biasa nenen sehari 5 kali mulai buat settingan nenen sehari 4 hari. 2 kali. sampai 1 hari sekali saja, malam atau siang.
Ya agak tegas di sini. Sampai misalnya dia biasa nenen pagi siang dan malam. Kita latih hanya malam saja. Di surut sedikit demi sedikit.
Kalau fase awal, tidak perlu terlalu ketat. Dari siang dihapus buat malam aja, butuh fleksibel juga. Agar bayi tidak stress.
4. Jaga betul kesehatan bayi. Jauhkan dari makan makanan snack jajannan yang mengandung MSG, Pemanis buatan, perasa. Terlalu banyak minum jus dan es dan segala makanan yang kurang bernilai secara kesehatan. Pastikan istirahat yang cukup, desain kamarnya senyaman mungkin agar istirahat maksimal.
5. Peran ayah sangat penting. Bapak perlu berlatih menidurkan bayi tanpa nenen. Kalau saya sendiri, biasanya di jam tidur, saya gendong sampe bobok. Kalau ndak sy ajak baca buku, saya ceritain sambil kipas kipas. Anak sudah bisa bobok sendiri.
Tips, sewaktu ngipas, kita bisa kasih sugesti, "Semakin papa kipas, Papao semakin ngantuk. Berulang ulang. Semakin papa kipas, matanya semakin berat dan pengen merem. Semakin papa kipas Papao jadi bobok". hehe..
6. Ketika durasi nenen 'sudah terkendali' bisa secara tega bisa dihentikan nenennya. Siapkan selalu KUE, air putih, gelas dan lain lain sebagai 'pengganti jadwal nenen'.
Yg biasa nenenin dimana mana, bikin aturan hanya bisa nenen di kamar aja. :) Kadang divariasi, nenen tak harus sebelum tidur (bagi yg biasa nenenin sampe tidur).
Sebagai informasi, Papao sejak kecil tidak pernah dikenalkan dengan dot. jadi sangat terbantu sekali di proses penyapihan dia sudah fluent pegang gelas bayi sendiri.
Tidak ada empeng (nipu :D hhee ). Tidak ada usap usap brotowali. Tidak ada tensoplas. Tidak ada pembohongan.
Sadarkan, "Papao sudah gede, sudah stop nenen". Ada banyak mimik yang enak "madu (dibuat beragam rasa recomended pakailah madu kaliandra yg harum dan manisnya pas), teh, kopi (kadang kadang)". Catatan, mengenalkan minum madu juga sedari awal sedikit dulu, ajari minum dengan melihat kita biasa minum madu juga.
Kasih appresiasi pada anak ketika dia mau minum air putih, minum teh manis, selain nenen :). Kita juga memilih tidak mengarahkan ke Susu Formula (susu formula itu susu untuk anak sapi, bukan untuk anak manusia hehe ).
7. Doa ortu kita, Mintakan doa ke beliau beliaunya. Doa ke orang orang yang shaleh atau pas ada momen keshalehan. Karena doa adalah senjata kaum muslimin :). Tak ada doa khusus yang diajarkan rasulullah, so, doa yang baik baik aja.
Efek Balita yang Sudah Di Sapih Bakal Banyak Makan
Sadarilah, sebagaimana umumnya anak yang sudah berhasil di sapih, si kecil bakalan jauh lebih banyak makan. Maka persiapkan selalu makanan sehat buat dia.Kami sendiri selalu menyediakan Papao makanan, contoh yang sering dicadangkan:
1. wafer
2. jagung rebus
3. air putih
4. air madu anget
5. gorengan telo (pas siang hari kalau ada yang jual)
Itu Saja :D .. Kalau ada pertanyaan, komen aja, asal saya tahu, saya jawab. Ya semoga tips kecil cara jitu menyapih anak dari ASI maupun dot susunya diatas bisa menginspirasi Anda. Inget sharekan ke rekan rekanmu, semoga bisa jadi pahala jariyah.
Kami tidak mengklaim bahwa cara menyapih anak usia 2 tahun di atas bisa berlaku buat semua orang, hanya saja kembali ke keyakinan utamanya bahwa menyapih anak bisa secara baik baik kok :). Setuju ya.
Tips di atas juga sangat islami kan :D. tanpa harus menipu dan menyakiti anak kita.
Baca Juga, TIPS MENU MAKANAN BUAT BAYI YANG SUDAH LEPAS ASI.
0 comments:
Post a Comment