7 Kewajiban Orang Tua Terhadap Anak Menurut Islam Ini Harus Kita Pahami Terlebih Dahulu.

Para bunda dan ayah cerdas se-Indonesia, sungguh berbahagia kita yang telah dikaruniai buah hati baik dia putra maupun putri. Karena ternyata di luar sana masih banyak mereka pasangan suami istri yang menunggu-nunggu kehadiran sang buah hati. Ada yang sampai berpuluh tahun juga belum dikaruniai. Namun pernahkah kita yang telah bergelar sebagai orang tua sudah pantas disebut orang tua? Sudahkah kita menunaikan kewajiban-kewajiban kita sebagai orang tua? Yah, di sini kita akan sharing bersama terkait dengan 7 Kewajiban Orang Tua Terhadap Anak Menurut Islam Ini Harus Kita Pahami Terlebih Dahulu.

Islam adalah agama yang paling sempurna, karena di sana segala hal telah diatur, bahkan untuk hal kecil sekalipun. Bagaimana kewajiban orang tua terhadap anak pun juga telah diatur dalam Islam. Petunjuk-petunjuk tersebut terdapat dalam Al-qur'an dan As-sunnah atau hadist nabi. Hadist kewajiban orang tua terhadap anak juga telah banyak diungkapkan oleh Rasulullah.

Yang perlu kita ingat bahwa anak itu bukanlah milik kita, anak adalah amanah dari Allah yang harus kita jaga baik-baik, harus kita berikan yang terbaik buat dia. Jika Allah telah menjaga kita, menjamin kehidupan kita, bagaimana mungkin kita tidak berusaha menjaga amanahnya dengan baik? Karena yang kebanyakan masih keliru di antara para orang tua, mereka merasa anak adalah miliknya, jadi terkadang kurang memberikan yang terbaik buat anak-anaknya.

7 Kewajiban Orang Tua Terhadap Anak Menurut Islam

Tugas kita sebagai orang tua sebenarnya tidaklah hanya cukup sampai kita memeliharanya, atau membesarkannya, lebih dari itu. Kewajiban orang tua terhadap anak tidaklah sesimpel membesarkan dan memeliharanya saja. Selanjutnya apa saja sih sebenarnya kewajiban orang tua terhadap anak? Apa saja kewajiban orang tua terhadap anak menurut Islam? Kewajiban orang tua terhadap anak yang sudah menikah? Kewajiban ibu terhadap anak? Dan apa saja Hadist kewajiban orang tua terhadap anak itu? Kita coba urai di bawah ini ya bunda dan ayah cerdas.

1. Memberikan Nama Yang Baik

Kewajiban orang tua terhadap anak menurut Islam yang pertama adalah memberikan nama yang baik. Nama yang baik ini maksudnya adalah dipilih nama yang baik artinya dan lafadznya. Selain itu juga perlu kita ingat bahwa nama itu adalah do'a. Dengan nama yang baik maka kita senantiasa mendoakan kebaikan bagi anak tersebut, karena nama akan selalu disebut setiap saat. Bunda, untuk cara menyapih anak agar tidak rewel, bunda bisa baca artikel ini, 7 Langkah Cara Menyapih Anak Dari ASI Usia 2 Tahun Tanpa Rewel.

Adapun nama-nama yang disunnahkan untuk diberikan diantaranya ada "Abdullah" dan "Abdurrahman", nama yang menunjukkan penghambaan diri terhadap salah satu dari penghambaan Allah (seperti Abdul Malik, Abdul 'Aziz, dan lain-lain), bernama dari para nabi dan rasul, memberikan nama dari orang-orang yang shalih diantara kaum muslimin terutama nama dari sahabat Nabi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

2. Mengajarkan Tentang Tauhid

Kewajiban orang tua terhadap anak yang kedua adalah mengajatkan kalimat tauhid. Ketauhidan terhadap Allah seharusnya dikenalkan oleh orang tua. Hal ini berdasarkan dari hadist Nabi dari Ibnu 'Abbas yang berbunyi, "Ajarkan kalimat Laailaha illallah kepada anak-anak kalian sebagai kalimat pertama dan tuntunkanlah mereka mengucapkan kalimat laa ilaha illallah ketika menjelang mati." (HR. Hakim). Ini adalah salah satu hadist kewajiban orang tua terhadap anak.

Hal ini yang belum banyak dimengerti oleh orang tua. Sehingga kebanyakan dari orang tua menyerahkan hal ini kepada lembaga-lembaga pendidikan, entah lembaga pendidikan non formal berupa TPA atau lembaga pendidikan formal seperti sekolah. Padahal untuk pendidikan agama seharusnya dimulai sejak dini dari para orang tua mereka atau dari pendidikan keluarga, barulah nanti untuk pendidikan formal maupun non formal sebagai pengajaran lanjutan.

3. Memberikan Pendidikan Yang Baik

Kewajiban orang tua terhadap anak menurut Islam yang ketiga adalah dengan memberikan pendidikan yang baik. Pendidikan yang kita pilihkan kepada anak-anak kita tentunya adalah pendidikan terbaik buat mereka, terbaik dari sisi agama maupun dari sisi pendidikan formalnya. Jika kita paham bahwa salah satu sekolah tersebut kurang baik kualitasnya, maka seharusnya anak kita tidaklah kita sekolahkan di sana.

Baca juga tentang 7 Cara Mengatasi anak Ngompol Agar Anak Tidak Ngompol Lagi. 

4. Mengajarkan Tentang Alqur'an

Kewajiban orang tua terhadap anak menurut Islam yang keempat adalah mengajarkan tentang Al-qur'an. Yah, sebenarnya di dalam pendidikan formal maupun non formal sudha banyak diajarkan tentang Al-qur'an. Tetapi sebaiknya memang untuk pengajaran Al-qur'an diawali dari dalam keluarga, diawali dari rumah. Bacaan al-qur'an sudah diperdengarkan kepada anak sejak dalam kandungan. Sejak kecil anak juga sering diperdengarkan bacaan Al-qur'an, agar kelak dewasa lebih mudah.

Selain itu juga sebaiknya bacaan pertama yang diajarkan adalah surat Al-Fatihah. Karena surat Al-fatihah ini akan selalu dibaca, bayangkan saja dalam setiap rakaat dalam shalat kita membaca 1x surat Al-fatihah, jadi sehari semalam minimal anak-anak kita membacanya sebanyak 17x. Sangat disayangkan jika surat Al-Fatihah ini bukan kita yang mengenalkan, bukan kita yang menuntunya sampai hafal. Jika sampai demikian yang terjadi, maka pahala anak kita setiap membaca surat Al-fatihah bukanlah menjadi hak kita. Dan sungguh tak terhitung jumlahnya jika surat Al-fatihah dibaca sampai nanti meninggal dunia.

5. Menjadi Teladan Yang Baik Bagi Anak

Kewajiban orang tua terhadap naka menurut Islam yang kelima adalah dengan memberikan teladan yang baik kepada mereka. Yah, ketika kita menginginkan anak yang baik, anak yang sholih sholihah, maka kita tidak hanya memberikan pendidikan yang baik, namu n kita juga harus memberikan teladan yang baik bagi mereka. Jika mereka di sekolah sudah diajarkan hal-hal baik, sunnah-sunnah Nabi, namun sampai di rumah anggota keluarganya, orang tuanya tidaklah menerapkannya, maka hal ini akan menjadi pengetahuan anak saja, tidaklah membekas atau diterapkan dengan maksimal. Jadi jangan salahkan anak jika mereka tidak menerapkannya.

6. Memberi Nafkah Dan Makanan Yang Halal

Kewajiban orang tua kepada anak menurut Islam yang keenam adalah dengan memberikan nafkah dan makanan yang halal. Pemberian nafkah dan makanan yang halal ini bertujuan agar kelak anak akan menjadi anak yang shalih dan shalihah. Karena dengan nafkah yang kurang halal, masih mengandung unsur riba ini akan menjadikan anak-anak kelak menjadi anak yang agak susah dirahkan kepada kebaikan. Bunda dan ayah cerdas, untuk menambah berat badan balita kita, bisa kita baca terlebih dahulu artikel 4 Makanan Penambah Berat Badan Balita Ini  Sungguh Ampuh.

Pernah ada pengalaman dari seorang ibu, dia mempunyai 4 orang anak. Anak pertama sampai ketiga benar-benar diberi nafkah yang halal dan baik, dari usaha dia sendiri. Namun untuk anak yang keempat ini, pernah suatu ibu itu tidak mempunyai uang untuk membayar biaya pendidikannya, akhirnya ibu ini meminjam uang ke suatu lembaga, yang ternyata uang yang dipinjam mengandung unsur riba. Setelah dewasa dri keempat anaknya ini, anak pertama sampai ketiga jadilah anak yang shalih dan shalihah, akhlaknya menyenangkan. Namun untuk anak keempat masih susah untuk diajak kepada kebaikan, masih sering melakukan sesuatu yang dilarang agama.

Yah, itulah sepertinya nafkah sudah dianggap baik, namun ternyata ada unsur ribanya. Dan kebanyakan orang tidak sadar akan hal ini, ternyata dari contoh ibu tersebut, dengan adanya campuran riba walapun sedikit itu, sangat berpengaruh terhadap kehidupan anak-anaknya ketika sudah dewasa. Jadi kita harus benar-benar berhati-hati dalam memberikan nafkah kepada anak-anak kita, terutama bagi ayah.

7. Menikahkannya

Kewajiban orang tua terhadap anak menurut Islam yang ketujuh adalah menikahkannya. Yah, jika anak-anak kita telah siap dan dianggap mampu untuk menikah, maka sebagai ayah wajib untuk menikahkannya. Bahkan seorang ayah berhak dan sebaiksnya mencarikan calon istri atau suami yang baik buat anaknya. Hal ini seperti yang ada dalam fimran Allah Surat an-Nur: 32 yang berbunyi: "Kawinkanlah anak-anak kamu (yang belum kawin), dan orang-orang yang sudah waktunya kawin dari hamba-hambamu yang laki-laki maupun yang perempuan. Jika mereka itu orang-orang yang tidak mampu, maka Allah akan memberikan kekayaan kepada mereka dari anugerah-Nya."

Yah, itulah 7 Kewajiban Orang Tua Terhadap Anak Menurut Islam yang perlu kita pahami. Semoga bisa memberikan pencerahan dan menjadi perbaikan buat kita bersama terutama bagi kita yang sudah menjadi ornag tua. Untuk kewajiban ibu terhadap anak sendiri diantaranya ada menyusui dan mendidiknya serta memberikan teladan yang baik. Tentunya dengan pendidikan terbaik seperti yang telah disampaikan di atas. Termasuk di dalamnya dalam mengajarkan Al-qur'an dan mendirikan shalat. Dapatkan tips-tips lainnya hanya di BlognyaKeluargaSakinah.Blogspot.com.

Kewajiban Orang tua Kewajiban Orang tua Terhadap Anak Pendidikan Anak

Artikel Yang Berkaitan, Baca Terusannya